Pages

Senin, 20 Februari 2017

Tren Modifikasi Mono-Arm (Pro-Arm)


Assalamu’alaikum wR wB
Salam sejahtera buat kita semua, semoga kita semua selamat di perjalanan sampai ke tujuan
            Hari ini di parkiran semakin banyak terlihat motor sport nangkring. Ada yang dibiarkan standar, ada juga yang sudah dimodif, mulai dari hanya striping, knalpot racing, sampai ada yang ganti dari double shockbreaker menjadi monoshock. Tapi belum pernah lihat yang modif kaki belakang menggunakan monoshock pro-arm. Hal ini mungkin masih belum kepikiran oleh sport rider, karena harganya memang mahal, untuk yang seken saja harganya 5 jutaan. Bayangkan jika kita ingin modif pro arm + ganti ban dll, bisa tambah banyak uang yang harus dikeluarkan.
            Sudah banyak yang mengaplikasikan pro-arm mulai dari motor bebek sampai sport. Nah oleh karena itu Saya mencoba untuk menyajikannya dalam bentuk berbeda mengenai aplikasi pro arm ini. Sebelum mengaplikasi pro arm, maka yang perlu dicermati adalah frame motor kita. Untuk motor tertentu bisa dengan mudah mengaplikasikan pro arm. Tinggal menyesuaikan ruang yang ada untuk disisipkan pro arm. Jika kekecilan, maka biasanya pro arm yang dikorbankan, maka sisi lubang as ayun pro-arm bagian kiri-kanan (lingkaran merah) harus digerinda secukupnya.
pro arm vixion bolt on

Akan tetapi kalau model frame-nya yang dijepit swing arm, seperti kebanyakan motor bebek, generasi gl, nmp, byson dll, maka harus modif frame-nya dengan menambahkan plat besi tebal di kiri dan kanan sebagai pemegang pro-arm. Contoh frame JMX135, posisi penambahan pada daerah yang dilingkari merah.

frame JMX135

Begitu pula dengan frame gl series

frame gl

Jika modifnya bagus dan penuh perhitungan, hasilnya juga akan bagus dan tidak akan timbul masalah (efek samping). Akan tetapi jika modif nya asal saja, maka akan timbul banyak masalah, seperti ; tidak stabil, rantai nggak senter, ban miring dll.
Berikut ini contoh motor modifikasi pro-arm dari bebek sampai sport:
bebek pro arm